Minggu, 27 Januari 2013

Lem Super-kuat Dihasilkan Bakteri

Bakteri Caulobacter crescentus menggunakan perekat yang sangat kuat untuk menempel pada batu-batuan. Perekat tersebut mungkin yang paling kuat di dunia saat ini.

Daya rekat adhesifnya dapat menahan tekanan tinggi sebanding dengan gaya berat hingga tiga buah mobil. Kekuatannya sekitar tiga kali lipat lem sintetis terkuat yang ada saat ini.


Para peneliti mencoba mempelajari bagaimana hewan renik tersebut menghasilkannya. Mereka menemukan, bakteri bersel tunggal tersebut menggunakan molekul-molekul gula untuk tetap bertahan di dasar sungai, arus air, dan di dalam permukaan pipa air.

Sampai saat ini belum dapat dijelaskan bagaimana cara kerjanya. Namun, para peneliti menduga beberapa protein tertentu pasti dicampurkan ke dalam molekul-molekul gula.

"Banyak manfaat yang didapat jika gaya adhesi bekerja di lingkungan basah," kata pimpinan penelitian Yves Brun dari Universitas Indiana. Salah satunya, sebagai perekat biodegradable yang ramah lingkungan pada proses pembedahan.

"Para insinyur juga dapat membuat perekat sekuat itu," kata Brun dan koleganya. Namun, untuk membuatnya perlu terobosan untuk membuat alat dan bahan yang tepat..

Seperti permen karet, gumpalannya menempel pada apa saja. "Kami mencoba membersihkannya, namun tidak berhasil," lanjut Brun.

Hasil penelitian ini diumumkan Jumat (7/4) dan dimuat dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences edisi 11 April.
Share it:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tuliskan Komentar anda